Program Studi (Prodi) S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, pada tanggal 27 Maret 2021 menyelenggarakan kuliah umum daring dengan menghadirkan pakar yakni profesor dari Jepang
Kuliah umum, yang berlangsung baru-baru ini menghadirkan Prof Hisanori Kato dari Universitas Chuo Jepang selaku nara sumber. Dia adalah seorang profesor dalam bidang Sosiologi, Filsafat yang pernah tinggal lama di Amerika Serikat (AS), Australia, Philipina dan Indonesia.
‘’Di Indonesia dia pernah tinggal selama 10 tahun lebih melakukan penelitian tentang agama Islam di Indonesia,’’ jelas Kepala Program Studi S1 Bahasa dan kebudayaan Jepang, FIB UNDIP, Budi Mulyadi SPd.M.Hum
Dalam melakukan penelitian tentang Islam di Indonesia Prof Hisonari pernah secara langsung mewawancarai Gusdur dan Kyai Haji Abu Bakar Basyir. Hasil penelitiannya dituangkan dalam buku yang ditulis dan diterbitkan oleh Kompas. Beberapa judul buku ynag dia tulis adalah Islam di Mata Orang Jepang: Ulil, Gusdur sampai Basyir, Kangen Indonesia, Agama dan peradaban.
Menurutnya, selama kurang lebih dua jam Prof Hisanori Kato menjelaskan tentang hasil penelitiannya selama di Indonesia tentang kondisi Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
‘’Prof Hisonari juga membandingkan dengan kondisi agama di Jepang. Ada perbedaan yang sangat signifikan mengenai sudut pandang masyarakat Indonesia dan masyarakat Jepang terhadap agama,’’ jelasnya.
Diakhir kuliah umum Prof Hisanori Kato menyimpulkan bahwa Islam bukan agama kekerasan, adanya keberagaman dalam agama Islam, agama Islam mengurus masalah sosial dan agama islam memperkuat sosial capital.
Acara kuliah umum secara daring ini diikuti oleh kurang lebih 250 mahasiswa Prodi S1 Bahasa dan kebudayaan jepang beserta Dosen
‘’Acara ini berjalan dengan lancar, mahasiswa banyak yang bertanya kepada Prof Hisanori Kato terkait masalah Agama dan masyarakat baik di Indonesia maupun di Jepang,’’ jelasnya.