Profil

Sejarah Berdirinya Program Studi Bahasa dan Budaya Jepang Universitas Diponegoro

Program Sarjana Bahasa dan Budaya Jepang (BJLC) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 1938/D/T/2009, dan mulai menerima mahasiswa baru (angkatan pertama) pada tahun akademik 2010/2011 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 60 orang. BJLC merupakan program akademik 4 tahun yang memiliki profil lulusan yang berprofesi sebagai peneliti, akademisi, penerjemah, editor, staf pengajar, staf berbahasa Jepang, dan wirausaha.

 

Universitas Diponegoro membuka Program Studi Bahasa Jepang (BJLC) berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat akan lulusan dengan kompetensi bahasa Jepang yang sangat tinggi. Program Studi Bahasa Jepang (BJLC) merupakan program studi dengan pengajaran bahasa Jepang yang dapat diikuti oleh lulusan SMA dan SMK dari seluruh Indonesia.

 

Calon mahasiswa BJLC berasal dari berbagai daerah di pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. BJLC berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan pusat pendidikan terbaik di Indonesia, menjadikannya pilihan tepat bagi calon mahasiswa. Di tingkat lokal, BJLC merupakan salah satu program studi yang unggul dalam mengajarkan tiga kualifikasi bahasa Jepang (linguistik, sastra, dan budaya Jepang).